Sekilas Perkembangan Pasar Modal Indonesia (2011)

 

Jakarta, 15 April 2011

Pasar Modal Indonesia atau Bursa Effek Indonesia (BEI) saat ini mempunyai sekitar 465 perusahaan terbuka (emiten) yang sahamnya diperdagangkan disana. Nilai seluruh saham yang beredar dan diperdagangkan atau kapitalisasi pasar para emiten sekitar 3.350 trilliun Rupiah.

Jumlah investor BEI saat ini sekitar 355.000, jumlah transaksi harian 2011 sampai pekan pertama April rata2 100.500 kali/hari dengan nilai transaksi perdagangan harian rata-rata 5,48 trilliun Rupiah Dari nilai ini, diperkirakan investor asing mendominasi 2/3 nya.(Kompas, 13 April 2011).

Jumlah investor lokal (ritel dan institusi) hanya sekitar 330,000, atau belum mencapai 0.2% dari jumlah penduduk Indonesia yang sekitar 230 juta jiwa. Angka ini sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Investor lokal di Malaysia lebih dari 5 juta atau sekitar 20% dari 28 juta jumlah penduduknya. Di Singapura bahkan mencapai sekitar 2,4 juta atau 50% dari 4,8 juta jumlah penduduknya.  

Salah satu penyebab kecilnya jumlah investor ritel lokal terutama adalah minimnya sosialisasi dan edukasi berkenaan dengan investasi di pasar modal. Bagi kebanyakan warga lokal, membeli saham dipasar modal indonesia ibarat berjudi di kasino. Semuanya hanya terkait dengan spekulasi dan keberuntungan semata. Selain dari itu, mereka juga beranggapan bahwa berinvestasi di pasar modal hanya untuk orang2 berintelegensia dan berpendidikan tinggi karena ketrampilan berinvestasi saham sangat rumit.

Paradigma diatas tidak hanya dimiliki oleh orang2 awam tanpa pendidikan sekolah tinggi, tetapi juga oleh kelompok akademisi. Terutama bagi mereka yang pernah berspekulasi dan kalah di pasar modal.

Masalah ini sepertinya sedang coba dijawab oleh pengelola pasar modal dan institusi2 pendidikan kita dengan mengadakan pelatihan2, seminar2 dan lokakarya2 mengenai pasar modal, bahkan juga mendirikan sekolah pasar modal.

Blog Equity Indonesia (EI) juga akan berkontribusi pada misi ini dengan memuat artikel2 bersifat edukasi tentang investasi saham yang terutama ditujukan untuk perluasan wawasan dan peningkatan ketrampilan investor ritel dalam berinvestasi saham di BEI.

Tentu saja selain dari sosialisasi dan edukasi, kejelasan dan ketegasan hukum dari pengawas dan pengelola BEI untuk perlindungan investor ritel dari kenakalan emiten2 serta anggota2 bursa yang memanipulasi informasi serta menggelapkan dan/atau menyimpangkan dana demi kepentingan pribadi atau perusahaannya juga diperlukan dalam hal ini.

Semoga saja dengan semua upaya yang dilakukan, jumlah investor lokal,terutama ritel, akan meningkat signifikan sehingga masyarakat lokal dapat lebih memanfaatkan keberadaan BEI untuk lebih meningkatkan kesejahteraannya. 
Admin

Posting terkait:
Investasi Saham: Mitos dan Realitas